Tabel 3.1 Jumlah Dan Presentase Penduduk Miskin di Indonesia
Pada Tahun 2000 - 2010
Jumlah penduduk
miskin di Indonesia dari tahun 2006 hingga 2010 cenderung mengalami penurunan
rata-rata dua juta penduduk tiap tahunnya. Pada tahun 2006 terjadi lonjakan
jumlah penduduk miskin yang signifikan dari 35.1 juta penduduk meningkat
sekitar empat juta penduduk menjadi 39.3 juta penduduk miskin. Rasio jumlah penduduk
miskin antar desa dan kota rata-rata mencapai dua kali lipatnya, dan puncaknya
terjadi pada tahun 2006 yang mencapai 29.3 juta penduduk di desa berbanding
dengan 8.6 juta penduduk di kota. Presentase penduduk miskin mulai dari tahun
2000 hingga 2010 cenderung mengalami penurunan rata-rata satu persen tiap
tahunnya, namun pada tahun 2006 terjadi kenaikan presentase hampir mencapai dua
persen, 15.83 % pada tahun 2005 menjadi 17.64% pada tahun 2006.
Gambar 1.4
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) penduduk
pada Februari 2010 hingga Februari 2012
dengan pendidikan tertinggi SD ke bawah dan SMP cenderung stagnan pada
angka empat dan delapan persen, sedangkan SMA mengalami penurunan 1.5% persen
pada februari 2011 sebesar 11.9 %
menjadi 10.34% pada Februari 2012. TPT pada Februari 2010 hingga
februari 2012 pada tingkat pendidikan SMK, Diploma I/II/III, dan Universitas
rata-rata mengalami penurunan yang signifikan, SMK mengalami penurunan sebesar
4%, jenjang Diploma sebesar 7% dan tingkat universitas sebanyak 7%. Jika
dibandingkan presentase pada bulan Agustus 2011, TPT pada hampir semua tingkat
pendidikan cenderung turun, kecuali TPT untuk tingkat pendidikan SD kebawah
naik 0.13 persen dan TPT untuk tingkat pendidikan Diploma I/II/III naik 0.35
persen.
Sumber: Berita Resmi Statistik No. 33/05/Th, XV, 7 Mei 2012